Rabu, 24 Agustus 2016

Kepada Putri Sang Pemiliki Rembulan

Kamu sangat beruntung memilikinya. Dia yang memiliki semua kesempurnaan. Sebelumnya Maafkan diriku yang dengan lancang menceritakan ini kepada dunia.


Bagiku tak ada sedikitpun kekurangan didirinya.Semua keburukannya sudah menjadi sebuah kelebihan dimataku. ntah lah aku yang bodoh atau apa. Kata Orang sih ini adalah efek cinta yang membutakan mata hati dan pikiran. Bahkan Taipun bisa berubah rasanya menjadi coklat .

Janganlah Kamu berpikir semua perhatian yang diberikannya itu menandakan sebuah rasa,namun itu hanya sekedar sebuah iba. Aku yakin dia tak akan meninggalkanmu demi permata lain. Kesetiaan nya itu benar benar meluluhkan hatiku. Benar benar seseorang ksatria. Lalu, kurang beruntung apa kamu?


Sebelum kamu, hati sudah lebih dulu merasa. Namun apa daya yang bukan siapa siapa. Hanya mampu memendam sebuah rasa dihati terdalam.

Wajahnya mampu menghipnotis semua orang yang memandang. Meluluhkan hati semua orang yang merasa. Lalu salahkah aku yang sempat memujanya sedangkan kamu saja tak kuat menahan godaanya?


Aku hanya bisa menunggu waktu untuk mempertemukan. Berbeda dengan mu yang membuat waktu untuk pertemuan. Senang rasanya bisa bersama hanya beberapa saat saja tanpa mengetahui rasa. Seolah-olah tak ada apa apa.


Lalu Apalagi yang kau ragukan darinya putri ? Bukankah sang rembulan sudah siap mencintaimu ?

Share:

0 komentar:

Posting Komentar