Selasa, 25 Juli 2023

Mitos Kembar Tujuh

Sepanjang perjalanan hidup saya, entah sudah berapa banyak orang yang mengatakan bahwa saya mirip dengan seseorang yang mereka kenal.

Saya baru menyadari hal ini sejak masuk SMA. Banyak guru-guru yang mengatakan bahwa ada seorang adik kelas yang mirip dengan saya. Bahkan kami sampai disangka kakak beradik.

Puncaknya adalah ketika saya masuk kuliah. Banyak diantara teman-teman saya yang menyatakan bahwa saya mirip seseorang. Ada yang mengatakan bahwa saya mirip dengan salah satu saudara. Ada yang mengatakan saya mirip salah satu dosen yang mengajar. Ada yang mengatakan saya mirip dengan seorang kakak tingkat. Hingga saya hitung-hitung, dalam perjalanan hidup saya, saya sudah menemukan lebih dari 5 orang yang mirip dengan saya.

Jika saya perhatikan sendiri, wajah mereka tidak mirip-mirip amat dengan saya. Kadang ada beberapa yang mirip di postur wajah dan juga postur badan. Namun jika diperhatikan lebih lama tentu saya dan mereka jauh berbeda. Di titik ini saya merasa bahwa ternyata muka saya sangat pasaran.
Hingga beberapa waktu yang lalu, viral seorang laki-laki yang berwajah mirip dengan Raffi Ahmad. Hal ini sempat menjadi perbincangan hangat para netizen. Jika di lihat memang wajah mereka sangat mirip. Apalagi jika di bandingkan dengan mudanya Raffi Ahmad. Saya dapat mengatakan bahwa tingkat kemiripan mereka adalah 70%.


Ternyata fenomena tersebut biasa disebut dengan Doppelganger. Dimana adanya kemiripan wajah manusia tanpa hubungan darah/keluarga. Ini mengingatkan saya terhadap salah satu mitos di masyarakat yang menyatakan bahwa manusia memiliki 7 kembaran di muka bumi.
Fenomena ini bahkan bisa terjadi dalam generasi yang berbeda. Salah satu yang terkenal adalah foto Mesut özil yang mirip dengan seorang tokoh terkenal bernama Enzo ferrari. Foto perbandingan keduanya dapat kita temui di jejaring internet. Dan jika kita perhatikan tingkat kemiripannya memang sangat tinggi hampir 90%.

Lantas apakah saya akan menemukan orang ke 7 dan mati?

Jika di bandingkan dengan orang-orang yang mirip dengan saya tadi, tingkat kemiripannya hanya 20%.
Hal seperti ini sebenarnya sangat biasa terjadi. Bayangkan segitu banyaknya makhluk di muka bumi masa iya tidak ada yang mirip. Namun saya sadar bahwa semirip mirip nya saya dengan seseorang pasti ada yang berbeda di diantara kami. Hingga sepertinya mencari orang dengan tingkat kemiripan 99% akan sangat sulit. Jadi saya tidak perlu khawatir terhadap mitos tersebut karena sampai sekarang pun saya belum bertemu orang yang 99% mirip dengan saya. 

Share: